Pelatihan Prinsip Kerja Layak untuk Guru SMK

Training the Decent Work Principles for SMK Teachers in Wonosobo District

The INFEST Yogyakarta Foundation collaborated with the Wonosobo Regency Education, Youth, and Sports Agency (Disdikpora) to organise a “Decent Work Training for Vocational School (SMK) Teachers in Wonosobo Regency, Central Java.” This activity is part of the program “Promoting the Role of SMK in Preventing Exploitative Recruitment” in Wonosobo Regency,...

Continue reading

Coordination the Program of the Strengthening of SMK to Prevent Exploitative Recruitment in Wonosobo District

On Thursday (16/6/2022), the Lembaga Kajian untuk Pengembangan Pendidikan, Sosial, Agama, dan Budaya (INFEST) Yogyakarta Foundation coordinated the Strengthening Vocational High Schools (SMK) Program to Prevent Exploitative Recruitment. The program is a collaboration between INFEST Yogyakarta Foundation and the Office ofEducation, Youth, and Sports (Disdikpora) with the support of the...

Continue reading

Planning for Strengthening the Role of Vocational Schools in Preventing Exploitative Recruitment in Wonosobo District

Talking about the labor market in Indonesia cannot be separated from the presence of Vocational High Schools (SMK). The educational model in SMK has been designed to prepare ready-to-use workforce candidates in Indonesia. This educational institution offers a wide range of skills areas and focuses. In practice, unethical recruitment often...

Continue reading

Diskusi Dinamika Kewenangan Desa Masa Pandemi

Dinamika Kewenangan Desa pada Masa Pandemi

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang menjadi pandemi global telah menimbulkan korban jiwa dan berdampak pada setiap lini kehidupan, tak terkecuali Indonesia. Situasi pandemi juga berimplikasi pada kondisi sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Dari sisi perekonomian negara, pandemi berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya penerimaan, hingga meningkatnya beban keuangan...

Continue reading

Diskusi Kelompok Pelatihan Perencanaan Migrasi Blitar

Pentingnya Perencanaan Migrasi Aman bagi Calon Pekerja Migran dan Keluarga

“Saya berangkat bekerja ke Singapura saat usia saya 16 tahun. Tabungan selama satu setengah tahun bekerja saya kirim ke rumah dengan pesan untuk membiayai perawatan nenek dan sebagiannya untuk renovasi rumah. Namun, saat pulang, semuanya tidak ada yang tersisa.” Sambil berkaca-kaca, Sulianik, pegiat komunitas pekerja migran Indonesia (KOPI) Desa Gogodeso, Blitar...

Continue reading