Setelah berakhirnya tanggap darurat penanganan korban letusan gunung Merapi, Infest menyusun program pendampingan sistematis pemulihan korban pertanian dan peternakan. Program ini bertujuan jangka panjang untuk memulihkan perekonomian yang menjadi basis penghidupan masyarakat Merapi.
Kegiatan ini diinisiasi untuk membantu petani dan peternak korban merapi untuk kembali memiliki aktivitas yang bernilai ekonomi. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan pelbagai donatur dan penyumbang perseorangan yang bersedia memberikan bantuan khusus untuk perbaikan pertanian.
Program ini akan dilakukan secara terbatas dan terfokus di wilayah yang ditentukan. Untuk tahap pertama, Infest merencanakan akan menggelar program ini di Dusun Treko, Sawangan, Magelang. Kegiatan ini akan didukung oleh jaringan Forum Warga Bantul dan Cilacap.
Melalui program ini, infest berharap perekonomian masyarakat korban merapi dat segera pulih. Kegiatan ini akan mencakup pelatihan pengolahan lahan berbasis pertanian permanen (Permaculture) dan organik, pemulihan tanah, pengembangan pakan ternak dan perbaikan sistem pertanian masyarakat lokal.
Menurut Fathulloh, selaku perencana program, kegiatan ini direncakan akan dumilai pada pertengahan Januari 2010. Paska kegiatan, infest bersama Forum Warga akan melakukan pendampingan rutin sehingga pertanian berkelanjutan dapat mencapai target. Tidak tertutup kemungkinan kegiatan ini akan diperlebar ke beberapa wilayah lain yang terkena dampak letusan Merapi.
“Jika tersedia pendanaan yang mencukupi, atau masih terdapat bantuan dari pelbagai pihak yang bisa disalurkan, infest akan terus mencoba mendampingi korban Merapi. Tentunya dengan bekerjasama dengan elemen-elemen yang berkemampuan untuk mengelola program tersebut,” tukas Fathulloh.