Yogyakarta– Sebagai kelanjtan dari Ppelatihan Mengenal Desa Sendiri (MDS) bagi pemuda cengkehan, infest menggelar pelatihan pengelolaan informasi berbasis internet. Pelatihan yang dialksanakan di kantor Combine Resource Institution (CRI) ini diikuti oleh lima belas peserta dari dusun cengkehan.
Pelatihan yang terfokus pada pengarusutamaan informasi warga berbasis internet ini diinisiasi oleh infest untuk memperkuat sistem penginderaan pusaka pedesaan di wilayah Dusun Cengkehan. Pelatihan yang juga bertujuan memperkenalkan sistem operasi terbuka (opensource) ini dimulai dengan memperkenalkan fungsi internet dalam pengarusutamaan informasi warga. Mempergunakan opensource pelatihan internet ini secara langsung memberikan kesempatan langsung kepada peserta untuk berkenalan dengan sistem operasi komputer yang selama ini masih dirasa asing.
Menurut salah seorang peserta, Roifi, pengenalan internet dan opensource secara bersamaan ini dirasa efektif untuk memperkenalkan langsung alternatif sistem operasi komputer. Penginformasian melalui media internet juga dirasa sangat penting mengingat banyaknya pusaka dusun cengkehan yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.
“Pengarusutamaan informasi melalui internet ini akan sangat membantu orang untuk mengenali dusun Cengkehan yang kaya akan potensi alam, budaya dan ekonomi,” ungkap Roifi.
Pelatihan satu hari ini diselesaikan dengan penyusunan rencana kerja tindak lanjut (RKTL) untuk lingkup Dusun Cengkehan. Dalam RKTL dipersiapkan beberapa program pengumpulan informasi pusaka Dusun Cengkehan yang akan diarusutamakan dalam bentuk wiki pedesaan. (Irsyad)