Mulai 22-25 juni 2010 kemaren, Stand Infest ikut memeriahkan pameran di JMR (Jagongan Media Rakyat) yang bertempat di Jogja National Museum. JMR sendiri diselenggarakan oleh Combine Resource center untuk menjembatani pengembangan dan pertukaran informasi antar media rakyat yang ada dengan mengangkat jargon 3B yaitu “berkumpul, berbagi dan bergerak”.
Sebagai pengelola pusat sumberdaya buruh migran, Infest tidak sendiri dalam stand pameran, turut juga komunitas mantan buruh migran yang tergabung dalam Seruni-Banyumas, PTK Mahnetik Sukabumi dan Cilacap. Produk yang ditampilkan pun beragam, mulai dari kerajinan anyaman bambu, kerajinan hasil daur ulang, camilan dan produk fermentasi pakan ternak. Kesemuanya rata-rata diproduksi oleh mantan buruh migran yang ada di 3 kota.
“inspiratif” komentar salah satu pengunjung stand dalam pameran kali ini. Setidaknya melalui produksi berbagai kerajinan, mantan buruh migran tidak perlu lagi berangkat ke negeri asing yang tak tentu nasibnya. Melalui produksi kerajinan, perekonomian buruh migran terbedayakan.
Singkatnya, keberadaan stand infest bersama Seruni-PTK Maahnetik Sukabumi dan Cilacap di JMR menjadi ajang pertukaran iformasi dan pengarusutamaan isu yang dihadapi oleh buruh Migran Indonesia dan pengelolaan informasi kedepan yang lebih baik.