Kegiatan Jagongan Media Rakyat pada 22-25 Juli 2010 yang diselenggarakan oleh Combine Resource Institution (CRI) akan ikut dimeriahkan oleh pegiat Pusat Teknologi Komunitas (PTK) dari jaringan Rumah Internet untuk TKI (Mahnetik) dan infest Yogyakarta selaku pengembang dan pengelola pusat sumberday online (http://buruhmigran.or.id). Perwakilan PTK-PTK akan menggelar diskusi bertajuk “Penanganan Buruh Migran Melalui Pengemasan Informasi”. Selain untuk mengarusutamakan isu-isu buruh migran kepada pegiat media, diskusi tersebut bertujuan untuk membagi pengalaman panangan buruh migran melalui pengelolaan informasi.
Kegiatan tersebut akan dimeriahkan pula dengan video conference dengan beberapa buruh migran yang berada di luar negeri. Buku berjudul 17 Kisah Buruh Migran akan turut dibedah di sela kegiatan tersebut. Beberapa pegiat PTK dari Cilacap, Banyumas dan Sukabumi.
Di sela-sela kegiatan yang bertempat di Jogja Nasional Musium tersebut, PTK-PTK Mahnetik juga berkesempatan untuk memamerkan pelbagai produk dan karya yang dihasilkan oleh komunitas buruh migran di masing-masing daerah, seperti produk pertanian komunitas Semerlang Cilacap dan produk kerajinan tangan komunitas Seruni Banyumas.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menarik keterlibatan lebih luas dari pegiat media komunitas terhadap isu-isu buruh migran. Bagi pegiat PTK, kegiatan diharapkan mampu memperluas jaringan dan pengalaman lain seputar pengelolaan media komunitas. Beragam diskusi dan workshop yang digelar selama perhelatan tersebut diharapkan mampu memperkuat jaringan dan kapasitas pengelola PTK Mahnetik (Ibad).